Sabtu, 21 Januari 2012




Islam sempurna karena ada kepercayaan lain selain islam. Sehingga Tuhan YME, Allah swt, berfirman yang artinya “sesungguhnya tidak ada agama kecuali Islam”.
Seperti halnya jika saya melihat kepada manusia yang sempurna secara fisik, maka itu karena saya juga melihat ada manusia yang tidak sempurna secara fisik. Memang, ini adalah kata-kata yang keras dan kasar, dan memang kenyataan itu adalah keras dan kasar.
Kesempurnaan hanya akan diakui oleh orang yang memiliki kelembutan hati, karena kenyataan untuk itu bisa menyakiti orang lain, atau pahit bagi yang mengingkarinya.
Bagi orang yang ingin kesempurnaan, tanpa meyakini ada yang tidak sempurna dan menganggap semuanya sempurna atau sebaliknya semuanya tidak sempurna adalah orang yang tidak lembut hatinya. Mereka tidak memiliki keyakinan, dan tidak jujur pada diri sendiri, akhirnya mengajak berbohong.
Kesempurnaan islam bukan pada bentuk negara yang memiliki dasar islam, bentuk kesempurnaan islam ada pada petunjuknya.
Orang yang tidak mengerti kesempurnaan islam, atau orang yang tidak meyakini kesempurnaan islam, telah mengatakan bahwa ada kemunafikan antara kesempurnaan islam dengan bentuk islam, baik dalam bentuk negara maupun manusia yang beragama islam.
Islam memberikan petunjuk tentang bermacam-macam manusia berdasarkan keyakinannya dalam berislam, yaitu:
1. Muslim/Mukmin adalah manusia yang yakin dengan kesempurnaan islam, dan tidak berusaha untuk menjatuhkannya atau mengingkarinya.
2. Munafik adalah manusia yang ikut setuju dengan kesempurnaan Islam, namun tidak yakin bahwa Islam itu sempurna, dan berusaha untuk menjatuhkannya atau mengingkari kesempurnaan Islam.
Jawaban yang telah diberikan atas kesempurnaan Islam dan wujud masyarakatIislam adalah sebuah perbedaan atau terjadi kemunafikan, adalah salah satu dari dua macam bentuk manusia yang sudah di jelaskan di dalam Islam.
Jadi meskipun di dalam Islam ada munafik, namun tidak merubah kenyataan bahwa Islam adalah agama sempurna, dan hal ini ditegaskan pula oleh Allah swt, dalam Surat Al Baqoroh ayat 2:
“Ini adalah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya”
H. Qurais Shihab menafsirkan bahwa Kitab yang dimaksud dalam surat Al Baqoroh ayat 2 tersebut adalah Kitab Al Quran. Dan tidak ada satu kitabpun yang boleh disebut sebagai kitab seperti yang ada dalam surat tersebut kecuali Al Quran.
Kesempurnaan Islam adalah sebuah keyakinan, yaitu Tidak Ada Tuhan Selain Allah, dan Muhammad saw adalah Rasul Allah.
Dari keyakinan itu kemudian manusia yang sudah yakin, harus memiliki rukun Iman dan rukun Islam.
Rukun Iman adalah percaya Kepada Allah swt, percaya Kepada Malaikat Allah, percaya kepada Kitab Allah, percaya kepada Rasul Allah, percaya pada takdir Allah, dan percaya kepada Hari Kiamat.
Rukun Islam adalah Shahadat, sholat, puasa, haji dan zakat.
Kesempurnaan Islam ada pada ajarannya, meskipun manusia belum menjadikannya sebagai pedoman hidup, namun kesempurnaannya tidak akan luntur. Dan Allah swt sudah berifiman melalui Rasul Muhammad saw, bahwa sebelum Hari Kiamat datang, Islam akan menjadi jaya atau mengalami zaman keemasan, dengan dipimpim oleh Isa as dan Al Mahdi.
Sehingga meskipun Islam sekarang tercoreng dengan kelemahan penganut-penganutnya, yang “munafik”, namun janji Allah swt akan membuktikan bahwa masa keemasan Islam sebagai bentuk dari kesempurnaan Islam. Dan tidak patut diucapkan, bahwa Islam dan bentuk masyarakat islam bertentangan.

Tidak ada komentar: